HARIAN RAKYAT INDONESIA

Ngeyel dan Melawan, Pemilik Ruko Di Leuwiliang Tantang Petugas


LEUWILIANG - Pemilik bangunan ruko di depan SDN Karyasari 02, Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, melawan petugas dan ngeyel saat dilakukan penertiban.


Pembangunan ruko yang tengah dikerjakan berpotensi runtuh dan menimpa ruangan kelas SDN Karyasari 02, bahkan saat disatroni petugas, pemilik bangunan seolah melawan dan menantang petugas Satpol PP.


Plt kasi trantib Kecamatan Leuwiliang, Asdi membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait dengan pembangunan ruko di bahu jalan serta membahayakan terhadap ruang kelas.


"Saat ditinjau benar bangunan tersebut di bangun diatas tepat bangunan ruangan kelas SDN Karyasari 02," ungkapnya, Selasa (11/03).


Menurutnya, bangunan tersebut yang tengah dalam proses pembangunan belum mengantongi ijin, serta dikhawatirkan terjadi longsor dan memakan korban jiwa.


"Bangunan tersebut milik warga sekitar atas nama H Uji, dengan adanya bangunan tersebut dikhawatitkan terjadi longsor dan menimpa bangunan sekolah yang ada di bawahnya," kata Asdi.


Kemudian itu, ia mengatakan, saat dilakukan komunikasi dua arah, pihak pemilik bangunan siap bertanggung jawab jika memakan korban jiwa.


"Sementara saat ini bangunan yang sedang dibangun belum mengantongi ijin dan jika terjadi yang tidak diinginkan pihak pemiliki bangunan siap bertanggung jawab," paparnya.


Sementara itu, kepala Sekolah SDN Karyasari 02, Nuraeni mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan informasi adanya pembangunan ruko tersebut dari pemilik bangunan.


"Itu pagar sekolah pun ditimbun oleh mereka, bahkan kita juga tidak diberitahu akan ada pembangunan ruko," ujarnya.


Ia juga menuturkan, saat ini masuk musim penghujan bahkan para guru dan anak murid khawatir jika sewaktu-waktu bangunan tersebut mengalami longsor.


"Jelas khawatir apalagi kalau saat sesi belajar mengajar terus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuntasnya. 

Saat hendak diwawancarai, pemilik bangunan tersebut (H. Uji) enggan memberikan komentar. 


Laporan : Dipidi

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR