Bogor - Tak sejalan. Rencana seruan aksi sejumlah elemen organisasi mahasiswa STAI Al Aulia dan warga masyarakat Cibungbulang batal.
Pembatalan seruan aksi ini dipicu oleh adanya dugaan pembelotan dari rencana aksi ke audiensi yang dilakukan oleh PK PMII STAI Al Aulia di Kantor Kecamatan Cibungbulang.
"Kita sangat kecewa. Kita sudah siap siap aksi, mereka (PK PMII) malah audiensi di Kantor Kecamatan Cibungbulang, ya kita mundur karna acara audiensi tidak tercatat dalam rencana aksi," ucap Ketus salah satu anggota HIMA PPI STAI Al Aulia, Nanang Hidayat kepada pewarta didepan Kampus STAI Al Aulia, Selasa (20/05/2025).
Menurutnya, pihaknya beserta masyarakat yang sudah siap tidak bisa melanjutkan aksi karena yang mengurus pemberitahuan aksi ke Polres Bogor dan ber Kop surat adalah PK PMII.
"Kita tidak bisa melanjutkan aksi karna Kop surat yang masuk ke Polres Bogor itu PK PMII. Kita sangat kecewa. Apa yang kita perkirakan ternyata terjadi, ternyata mereka tidak siap. Tapi, kita akan schedule ulang rencana aksi dengan isu dan titik tempat yang sama," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PK PMII STAI Al Aulia, Rifki membantah adanya pembelotan rencana aksi. Menurutnya, bukan aksi yang jadi subtansi tapi aspirasi yang harus tetap tersampaikan.
"Kami menghormati keputusan dialihkannya aksi menjadi audiensi. Bagi kami, yang terpenting bukan bentuknya, tapi bagaimana aspirasi tetap bisa disampaikan secara bermartabat.
Kami hadir dengan niat baik, membawa kegelisahan yang lahir dari realita, dan berharap forum ini bisa menjadi ruang untuk mendengar dan mencari solusi bersama," kata Ketua PK PMII STAI Al Aulia, Rifki melalui pesan singkat WhatsApp.
Dirinya pun mengancam, jika hasil audiensi tidak dilaksanakan pihaknya akan turun aksi.
"Jika dalam 2×24 jam belum menerima surat yang dilayangkan ke dinas terkait dan dalam tenggat waktu 2 minggu belum ada perubahan maka kami akan turun kembali," tegasnya.
Pantauan di lokasi rencana titik aksi, sejumlah personil Kepolisian Resort Bogor dan Satpol PP berjaga, namun massa aksi belum juga muncul.
Laporan : Dian Pribadi