Leuwiliang - Dihadapan Management Star Energy Geothermal Salak (SEGS), Pemerintah Desa Purasari yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Purasari, Agus Soleh Lukman meminta agar Desa Purasari bisa direkomendasikan untuk wilayah Cianten yang masuk Desa Purasari mendapatkan CSR dan Bonus Produksi (BP).
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Edukasi Panas Bumi oleh SEGS kepada Pemerintah Desa Purasari diKantor Induk PTPN VIII Cianten, Selasa (30/09/2025).
Agus beralasan, karena wilayahnya berdekatan langsung dengan Desa Purwabakti yang mana memiliki sumur sumur panas bumi milik SEGS dan juga wilayahnya digunakan untuk menyimpan alat milik SEGS dan tidak tahu alat tersebut gunanya untuk apa.
"Secara letak geografis wilayah Desa Purasari khusunya Cianten berdekatan langsung dengan wilayah Desa Purwabakti, makanya saya meminta agar Desa Purasari mendapatkan CSR atau BP," pinta Kades Purasari Agus Soleh Lukman.
Dirinya pun meminta agar alat aset milik SEGS dipindahkan."Apabila tidak bisa, agar alat tersebut dipindahkan ke desa Cibunian atau Purwabakti," tegas Kades Purasari, Agus Soleh Lukman.
Menanggapi permintaan tersebut, pihak SEGS dengan tegas menjawab bahwa untuk CSR dan BP diberikan sesuai peraturan pemerintah.
"CSR diberikan kepada wilayah sesuai AMDAL dan BP sudah diatur oleh PP No. 8 tahun 2016 dan hal tersebut dipatuhi oleh SEGS dengan telah memberikan kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini kabupaten," ungkap Humas SEGS, Asrul Maulana.
Lebih lanjut, Asrul mengatakan, pemberian CSR tidak sembarangan diberikan karena terbentur aturan dan menghindari audit. Serta terkait permintaan BP, Asrul menyarankan agar Pemdes Purasari berkomunikasi dengan pihak kabupaten dalam hal ini Pemda Bogor.
"Untuk CSR sesuai yang sudah disampaikan, bahwa tidak bisa dilakukan karena aturannya seperti itu. Tetapi apabila ada bantuan kemanusiaan seperti gempa bisa dilakukan dengan cara Kp.Garehong yang masuk Desa Purwabakti Pamijahan harus dilibatkan karena masuk didalam AMDAL dan hal tersebut dilakukan agar tidak terkena audit. Dan, untuk BP agar dikomunikasikan dengan pihak pemerintah kabupaten dalam hal ini Pemda Bogor," tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Humas SEGS, Asrul Maulana beserta jajaran Manajemen SEGS yang lainnya, Kades Purasari Agus Soleh Lukman dan jajarannya, Babinsa Desa Purasari, Ketua MUI Desa Purasari Kh. Abdurrahman, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Purasari.
Laporan : Dian Pribadi