Bogor - Dalam video yang di terima awak media terlihat kondisi sungai tercemar lumpur. Salah satu warga sedang mengecek kondisi air sungai yang sudah berlumpur dan meminta untuk diviralkan.
Video yang berdurasi 0: 31 menit tersebut menunjukkan kondisi sungai tercemar itu tidak bisa digunakan untuk keperluan warga. Disebutkan jika pencemaran dipicu oleh limbah perumahan Grand Sutera Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang.
"Limbah-limbah perumahan Grand Sutera. Tolong viralkan. Tuh lihat air sudah tidak bisa digunakan, buat nyuci apalagi, buat wudhu gak bisa. Limbah Grand Sutera," ujar salah satu warga didalam video tersebut.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi perumahan Grand Sutera, Selasa siang (06/05/2025), terlihat sedang ada pekerjaan borfield.
Kordinator pekerjaan borfield, Asep menjelaskan pekerjaan borfield dilakukan dengan kedalaman hampir 22 m yang kemudian dipasang rancangan besi yang berfungsi untuk menahan gerakan tanah.
"Kita hanya pekerja pak. Kita kerjakan pengeboran dengan kedalaman hampir 22 m. Padahal kita sudah mengantisipasi dengan membuat bak-bak penampungan lumpur. Mungkin karena hujan yang besar sehingga lumpur meluap masuk ke sungai Cianiwung," ujar Kordinator Pekerjaan Borfield, Asep, Selasa (06/05/2025).
Berhasil ditemui di kantor nya pihak pengembang perumahan Grand Sutera membenarkan kejadian tersebut dan sudah bertanggungjawab kepada warga yang terdampak.
"Video tersebut itu sudah lama sebelum lebaran Idul Fitri," ucap perwakilan pengembang Perumahan Grand Sutera Cepi kepada awak media.
Dirinya enggan untuk diwawancarai lebih lanjut terkait pekerjaan borfield yang berdampak mencemari sungai Cianiwung.
Dirinya menjelaskan tidak mempunyai kapasitas untuk menjelaskan lebih lanjut. Karna ada SOP dan ada orang lain yang mempunyai kapasitas di Mas group sebagai pengembang Grand Sutera.
Laporan : Dipidi