Bogor - Turnamen sepakbola Tugujaya Cup Desa Tugujaya sukses resmi dibuka, Sabtu (24/05/2025). Namun, dibalik kesuksesan pembukaan tersebut muncul isu miring terkait penggunaan anggaran pembangunan lapangan sepakbola tersebut yang bersumber dari dana desa Tahun Anggaran 2024.
Hal tersebut, didukung dengan kondisi rumput lapangan yang sangat buruk, bak kubangan kerbau.
Menurut salah satu masyarakat yang ikut menonton kepada awak media mengungkapkan bahwa, pada tahun 2024 lapangan sepakbola tersebut dibangun dengan anggaran dana desa sebesar kurang lebih Rp. 371.718.000.
"Itu pembangunan lapang Desa Tugujaya dengan anggaran Rp. 371 juta itu harusnya lapangan tidak seperti itu. Ini mah anggaran gede tapi kondisi lapangan semakin buruk terutama rumputnya gitu," ucap salah satu warga inisial AH (45), Sabtu (24/05/2025).
Menurutnya, pembangunan lapangan hanya terlihat dari adanya pagar kawat yang mengelilingi lapangan setinggi kurang lebih 4 meter, TPT dan Papan nama lapangan sepak bola.
Dirinya pun menyayangkan kualitas pengerjaan yang dinilai asal-asalan.
“Anggarannya besar, tapi hasilnya seperti tidak dikerjakan dengan serius. Baru sebentar dibangun, sudah rusak dan becek,” ucapnya ketus.
Mencoba konfirmasi ke Kepala Desa Tugujaya melalui pesan singkat WhatsApp. Namun sampai berita ini ditayangkan belum bisa memberikan klarifikasi.
Laporan : Dian Pribadi